Laboratorium Ilmu Pemerintahan CEDD Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Sultan Ageng Tirtaysa (Untirta) menyelenggarakan Diskusi Publik bertema “Peluang dan Tantangan Demokrasi Digital di Indonesia.” Acara yang diadakan secara online ini digelar pada Senin (30/01) mulai dari pukul 10.00 sampai 12.00 WIB dan dihadiri oleh sejumlah mahasiswa Ilmu Pemerintahan FISIP Untirta.
Diskusi Publik ini bertujuan untuk mengali berbagai aspek dari perkembangan demokrasi digital di Indonesia, termasuk manfaat serta tantangan yang dihadapi dalam era digitalisasi yang semakin pesat. Diskusi Publik ini turut dihadiri oleh dua narasumber ahli, yaitu Anis Fuad, M.Si, seorang akademisi Ilmu Pemerintahan FISIP Untirta, dan Slamet Raharjo, M.A, seorang media analyst dari PT. Indonesia Indicator. Diskusi dipandu oleh Asisten Laboratorium CEDD FISIP Untirta, Sarah Nabilla Putri, yang mengarahkan jalannya diskusi menjadi interaktif dan informatif.
Kedua narasumber membahas bagaimana digitalisasi dapat membuka peluang baru bagi partisipasi politik yang lebih inklusif. Disampaikan juga dalam diskusi tersebut tentang peran media digital dalam membentuk opini publik serta bagaimana analisis data media dapat membantu memahami tren politik di masyarakat.
Laboratorium Ilmu Pemerintahan CEDD FISIP Untirta berharap diskusi public ini dapat meningkatkan kesadaran tentang peran penting demokrasi digital serta memberikan wawasan bagi para peserta tentang bagaimana memanfaatkan teknologi untuk mendukung praktik demokrasi yang lebih sehat.