Program Studi Ilmu Pemerintahan berhasil menyelenggarakan Kuliah Tamu dengan tema “Menerka Arah dan Tantangan Pemilu Serentak 2024 di Era Disrupsi Informasi.” Acara ini berlangsung pada Kamis (23/9) pukul 07.00 hingga selesai di Ruang Serba Guna FISIP Untirta, di bawah arahan moderator Gilang Ramadhan, M.A. Meski Rektor Untirta, Prof. Dr. Fatah Sulaiman, berhalangan hadir, acara tetap mendapat dukungan dari jajaran Dekan FISIP Untirta dan dihadiri mahasiswa yang terhubung secara online melalui Zoom Meeting. Kuliah Tamu ini bertujuan sebagai wadah diskusi yang mendalam bagi para mahasiswa untuk memperluas wawasan dan pemahaman mereka terkait pemilu mendatang, serta membedah berbagai tantangan yang mungkin dihadapi di tengah disrupsi informasi yang semakin kompleks.
Dalam sambutannya, Kepala Program Studi Ilmu Pemerintahan FISIP Untirta, Ika Arinia Indriany, M.A., menyampaikan tujuan dari diadakannya acara kuliah tamu ini
“Tujuannya yaitu untuk menggali pengetahuan lebih dalam terkait isu-isu serta tantangan-tantangan yang mungkin akan kita hadapi dalam pemilu yang akan datang.”
menghadirkan pemateri terkemuka di bidangnya, Dr. Ratna Pettalolo, S.H., M.H., dari Bawaslu RI, serta Danis Tri Saputra Wahidin, S.IP., M.IP., dari Indodata. Acara ini juga menjadi momen penting dengan penandatanganan MoU Kerja Sama antara Faridi selaku Ketua Bawaslu Kota Serang dan Program Studi Ilmu Pemerintahan.
Kuliah Tamu ini dilaksanakan sebagai platform diskusi publik, khususnya bagi mahasiswa ilmu pemerintahan, untuk mendiskusikan dan menyampaikan pandangan mengenai pemilu yang akan dilaksanakan pada tahun 2024 mendatang. Kegiatan ini diharapkan mampu meningkatkan pemahaman dan kesadaran para mahasiswa terhadap pentingnya peran mereka dalam proses demokrasi di Indonesia.
