Pancasilaisme

Beberapa minggu yang lalu Indonesia telah memperingati hari lahirnya pancasila yang bertepatan pada 1 juni yang memiliki arti penting di mata seluruh rakyat Indonesia beranjak dengan melalui pidato seorang Ir Soekaro yang  menegaskaskan, pentingnya persatuan, baik saat perjuangan bangsa yang sedang memuncak, maupun setelah kemerdekaan. Dasar Negara sebagai dasar didirikan negara Indonesia merdeka, harus kokoh dan kuat sehingga tidak mudah untuk ditumbangkan. Bahwa dasar Negara hendaknya ”jiwa, pikiran-pikiran yang sedalam dalamnya, hasrat yang sedalam-dalamnya untuk di atasnya dididrikan gedung indonesia merdeka yang kekal abadi . Dasar Negara Indonesia itu hendaknya mencerminkan kepribadian Indonesian  dengan sifat-sifat yang mutlak ke;indonesiaanya dan selain itu dapat pula mempersatukan seluruh bangsa Indonesia yang terdiiri atas berbagai suku,aliran, dan golongan peuntuk nduduk’’ (philosofis-che grondeslag).
Jika coba disimpulkan bahwa  dalam membentuk suatu Negara harus memilik dasar yang benar benar memperwakili karakter nialai-nilai keindonesiaannya yang di junjung luhur. Negara Indonesiai sendiri  memiliki terek record dalam terbentuknya sebuah dasar Negara dari zaman  sejerah  kerajaan-kerajaan baik kerajaan hindu-budha hingga kerajaan islam hingga di masa kolonialisasi. Dari pengalaman-pengalaman ini Indonesia mulai mencari-cari jati dirinya dan yang pada akhirnya terbentuk karakteristik yang khas Indonesia sendiri yang menjadi filsafat hidup  bangsa Indonesia yang plural dan mutlak,yang tersususn dalam lima prinsip atau sila yang diberi nama PANCASILA  yang digagas oleh pendiri bangsa (the founding father). Namun  Pancasiala  yang nyatanya sebagai pondasi negara mulai terlibas dengan tegangnya arus sara yang menimpa di belakangan ini.
Pergolakan-pergolakan issue sara di akhir-akhir ini mencoba membenturkan semangat pancasila sebagai nilai dasar  dalam berbangsa dan bernegara. Di mana ini sangat  terlihat menegang di masa-masa PILGUB DKI. Terbukti  terjadi aksi-aksi kala itu baik itu aksi yang dilakukan oleh yang pro atau yang kontra terhadap salah satu calon dan memang mengudang sangat banyaknya simpatisan, Sebagai neagara yang terlahir  pluralis yang memilik heterogenitas tinggi yakni 1331 suku tersebar dari sabang sampai maroke suku menjadiakan indonesia retan akan isu sara. Bukan merupakan hal yang aneh jika terjadi, issu sara merupakan  merupakan permasalahan horizontalis antara kelompok dengan kelom yang menegang antara keduanya.
Menurut ketua umum PKB Muhaimin iskandar menegangnya issu sara di akhir-akhir ini disebabkan berberpa faktor; pertamaperselisihan politik, sekarang sekarang ini tersebar banyak kabar yang belum kepastianya (hoax)yang gampang sekali diamini oleh bayak orang,kedua banyak anarkisasi, banyaknya heet speech memberikan banyak pengaruh terhadap masaraka terlebih lagi jika dibawakan oleh seorang yang berpengaruh seperti kiai,ustdaz atau dai sehingga menambah daya kekuatan pada  ujaran tersebut yang semistinya sebagai dai atau ustadz mampu membawa kepada kemaslahatan bukan pertengkaran. Padahal sudah sedari pancasila menggaukan jargonya ‘‘bhinekha tunggal ika’’. Semboyan ini adalah kutipan dari buku atau kitab sutasoma karya Mpu Tantular. Yang berartikan bahasa Jawa kuno yang jika diartikan bhinneka berarti beraneka ragam atau berbeda-beda, tunggal berarti satu, sedangkan ika berarti itu.
Secara literal Bhinneka Tunggal Ika diterjemahkan “Beraneka Satu Itu”, yang bermakna meskipun berbeda-beda tetapi pada hakikatnya satu bangsa Indonesia. Sebetulnya perbedaan prinsip dan pendapat antar kelompok dan golongan merupakan sudah biasa namun bagaimna kita dalam menyikapinya saja karna ini merupakan hal yang fundemental tidak perlu dipermasalahkan malainkan bagaimana perbedaan ini jalan beriingan menjemput cita-cita negara yang diinginkan. (MR)
Sumber Gambar : https://www.pinterest.com/pin/437552920035817443/
————————————————————————————-
1. Jamaludin ujang dan siska yulia.2016. ‘‘pendidikan pancasila di perguruan tinggi.Bandung:ilham kreatif mandiri.
2.
Viva news.2017 ‘‘ penyabab terjadinya sara’, http://ads.indosatooredoo.com/ads-request?j=9&t=2&i=177994970&s=I4019150001254027693&a=http://politik.news.viva.co.id/news/read/873961-muhaimin-pkb-ada-empat-penyebab-munculnya-isu-sara,dikutip juli 2017
Scroll to Top